Abstract:
Kualitas hubungan romantis sangat penting bagi dewasa awal yang berpacaran karena hubungan yang dijalani mengarah pada hubungan yang lebih serius dan mulai merencanakan pernikahan. Individu sedang melalui krisis keintiman vs isolasi yang merupakan salah satu tahap perkembangan berkaitan dengan menjalin relasi intim dengan orang lain. Salah satu faktor diprediksi memengaruhi kualitas hubungan romantis individu ialah kelekatan tidak aman. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peranan kelekatan tidak aman terhadap kualitas hubungan romantis pada perempuan dewasa awal di kota Banjarbaru. Subjek berjumlah 96 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yakni perempuan berusia 18 – 25 tahun, menjalani hubungan romantis minimal 6 bulan, belum menikah dan berdomisili di kota Banjarbaru. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah RSQ (Relationship Scale Questionnaire) dan skala PRQC (Perception Relationship Quality Component). Hasil uji regresi linear sederhana menunjukkan hasil bahwa terdapat peranan negatif yang signifikan antara kelekatan tidak aman terhadap kualitas hubungan romantis (R2 =0,634, p < 0,05). Artinya, semakin tinggi kelekatan tidak aman maka semakin rendah kualitas hubungan romantis, begitu juga sebaliknya. Peranan kelekatan tidak aman terhadap kualitas hubungan romantis sebesar 31,7%, sedangkan 68,3% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Kata kunci: Kelekatan tidak aman, kualitas hubungan romantis, perempuan dewasa awal