Abstract:
ABSTRAK. Kasturi (Mangifera casturi) merupakan tumbuhan manga identitas flora Kalimantan Selatan yang hampir punah. Pelestarian kasturi dapat dilakukan secara in vitro yaitu teknik perbanyakan spesies secara efisien. Metode in vitro adalah kultur aseptic sel, jaringan, organ dan komponen nya yang memiliki fungsi dan bentuk yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian hormon IBA dan konsentrasi hormon IBA (Indole Butyris Acid) yang tepat terhadap eksplan petumbuhan daun kasturi (Mangifera casturi) secara in vitro. Takaran hormon IBA yang digunakan yaitu 0,8 mg; 1,0 mg; 1,2 mg; 1,4 mg; dan 1,6 mg dengan masing-masing 5 ulangan. Hasil penelitian berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif merupakan hari mulai terbentuknya kalus pada eksplan yang diperoleh dari pengamatan di laboratorium, dicatat dan direkapitulasi. Sedangkan untuk data kualitatif berupa karakteristik eksplan yang meliputi (warna, tekstur, dan ukuran) dideskripsikan berdasarkan hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini yaitu penggunaan auksin IBA memberikan respon pertumbuhan kalus pada eksplan daun kasturi (Mangifera casturi) dan Konsentrasi hormon IBA yang tercepat yang tepat untuk pertumbuhan eksplan daun kasturi adalah perlakuan pertama dengan konsentrasi 1 gram dengan kalus yang dihasilkan paling banyak, paling cepat pertumbuhannya dan bebas dari browning. Kata kunci: Hormon IBA; Eksplan Kasturi (Mangifera casturi); In Vitro