Abstract:
Selvia Lorensa, 2023. Perilaku Mahasiswa Broken Home (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin). Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: Sigit Ruswinarsih.
Kata kunci: Aktivitas Mahasiswa, Perilaku Sosial, Broken Home
Menjadi seorang mahasiswa pasti akan memiliki berbagai macam masalah yang dihadapi selama menimba ilmu di perguruan tinggi, masalah yang dihadapi mahasiswa biasanya yang berhubungan dengan penyesuaian diri, sosial, kematangan dan kestabilan emosi, ekonomi, belajar,bahkan masalah keluarga yang membuat mahasiswa dalam ketidakstabilan perilaku di lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menguraikan aktivitas mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yang berasal dari keluarga broken home (2) Menganalisis tingkah laku dari mahasiswa broken home Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Sumber data yang dipilih dengan snowball sampling dan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas mahasiswa broken home di lingkungan kampus Universitas Lambung Mangkurat dibagi menjadi dua. Pertama, aktivitas mahasiswa broken home di lingkungan kampus yang mengikuti kegiatan organisasi untuk mengembangkan potensi diri dan melatih kemampuan untuk bersosialisasi di masyarakat dan aktivitas mahasiswa di luar lingkungan kampus. Kedua, mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan di kampus seperti organisasi disebabkan sebagian mahasiswa beranggapan bahwa mengikuti organisasi hanya membuang waktu dan memiliki kegiatan yang lain. (2) Tingkah laku mahasiswa broken home menghasilkan perilaku yang ditunjukkan dengan adanya perasaan marah dan sedih, tindakan membujuk orangtua untuk bercerai serta tidak ingin menikah dengan suku yang sama dengan ayah, menunjukkan sikap yang cuek dan ketus,dan menunjukkan adanya trauma tempat tertentu karena kenangan buruk.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan:(1) Orang tua lebih memberikan dukungan kepada anak dalam memberikan kasih sayang dan juga menjaga hubungan yang baik dengan anak (2) Masyarakat agar mengurangi memberikan stereotip kepada mahasiswa yang mengalami broken home (3) Pemerintah lebih memberikan pelayanan dan sosialisasi kepada masyarakat, orang tua, dan calon orang tua terhadap resiko adanya perceraian.