Abstract:
Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik forward chaining untuk meningkatkan kemampuan menggosok gigi pada anak disabilitas intelektual kategori ringan. Hipotesis penelitian adalah teknik chaining dengan metode forward chaining efektif dalam meningkatkan kemampuan menggosok gigi pada anak dengan disabilitas intelektual kategori ringan. Disabilitas intelektual merupakan gangguan pada periode perkembangan ditandai dengan defisit aspek konseptual, sosial, dan praktis kehidupan sehari-hari. Teknik forward chaining merupakan metode chaining dengan setiap kegiatan disusun secara runtut dan menjadi rangkaian kecil dengan mengajarkan langkah awal sampai berhasil. Metode penelitian adalah quasi experiment desain one group pretest-postest. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria anak disabilitas intelektual kategori ringan, usia 6-11 tahun, mengalami hambatan pada fungsi intelektual, adaptif, belum mampu menggosok gigi. Teknik pengumpulan data menggunakan asesmen, observasi dan wawancara. Alat tes asesmen yang digunakan tes CPM dan Binet. Instrumen penelitian adalah lembar observasi. Data dianalisis menggunakan uji Paired Sample t-Test dengan hasil sebesar 0,04, sehingga Ha diterima. Disimpulkan bahwa teknik forward chaining efektif dalam meningkatkan kemampuan menggosok gigi pada anak dengan disabilitas intelektual kategori ringan secara signifikan.
Kata kunci: Forward chaining, menggosok gigi, disabilitas intelektual kategori ringan