Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik Social Skills Training dalam meningkatkan keterampilan sosial pada anak disabilitas intelektual sedang. Hipotesis penelitian adalah teknik Social Skills Training efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial pada anak disabilitas intelektual sedang. Disabilitas intelektual adalah gangguan masa perkembangan yang ditandai adanya penurunan pada intelektual dan adaptif. Social Skills Training adalah metode untuk melatih keterampilan sosial agar dapat mempertahankan interaksi sosial yang positif. Metode penelitian adalah quasi experiment dengan desain one group pretest posttest. Teknik sampling adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi usia 6-11 tahun, hambatan pada fungsi intelektual dan memiliki dua hambatan keterampilan sosial yaitu pada keterampilan dalam memulai percakapan dan meminta bantuan. Teknik pengumpulan data menggunakan asesmen, observasi, dan wawancara. Alat tes asesmen penelitian adalah tes CPM dan tes Binet. Instrumen penelitian adalah lembar observasi dan Social Skills Questionnaire. Analisis data menggunakan Paired Sample T-test dengan hasil sebesar 0,001 (lebih kecil dari nilai ? 0,05) sehingga Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa teknik Social Skills Training efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial pada anak disabilitas intelektual sedang secara signifikan.
Kata kunci: Social Skills Training, keterampilan sosial, disabilitas intelektual sedang