Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kepemimpinan instruksional kepala sekolah, kreativitas, motivasi berprestasi, dan produktivitas kerja guru lembaga PAUD Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara, (2) menganalisis pengaruh: (a) kepemimpinan instruksional kepala sekolah terhadap produktivitas kerja, (b) kreativitas terhadap produktivitas kerja, (c) motivasi berprestasi terhadap produktivitas kerja, (d) kepemimpinan instruksional kepala sekolah terhadap kreativitas, (e) kepemimpinan instruksional kepala sekolah terhadap motivasi berprestasi, (f) kepemimpinan instruksional kepala sekolah terhadap produktivitas kerja melalui kreativitas guru, (g) kepemimpinan instruksional kepala sekolah terhadap produktivitas kerja melalui motivasi berprestasi guru.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan guru lembaga PAUD Kecamatan Amuntai Tengah sebanyak 168 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple proportionate sampling sebanyak 118 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, kemudian diolah dan dianalisis menggunakan teknik analisis jalur (path analysis) dengan bantuan microsoft excell dan software SPSS 20.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh: (1) kepemimpinan instruksional kepala sekolah terhadap produktivitas kerja (2) kreativitas terhadap produktivitas kerja (3) motivasi berprestasi guru terhadap produktivitas kerja (4) kepemimpinan instruksional kepala sekolah terhadap kreativitas (5) kepemimpinan instruksional kepala sekolah terhadap motivasi berprestasi guru (6) kepemimpinan instruksional kepala sekolah terhadap produktivitas kerja melalui kreativitas guru, dan (7) kepemimpinan instruksional kepala sekolah terhadap produktivitas kerja melalui motivasi berprestasi guru.
Saran bagi guru lembaga PAUD Kecamatan Amuntai Tengah untuk dapat mempertahankan kreativitas & motivasi berprestasinya agar tetap dapat menghasilkan produktivitas kerja yang optimal. Bagi kepala sekolah supaya lebih memberikan perhatian terhadap bawahan agar tercipta hubungan yang harmonis sehingga berdampak pada stabilnya produktivitas kerja oleh guru. Bagi pengawas PAUD dan pembuat kebijakan tingkat kabupaten agar selalu memberikan pembinaan kepada guru serta menentukan kebijakan fokus pada pengembangan produktivitas kerja guru