Abstract:
Martapura disebut sebagai Kota Serambi Mekah karena dikenal sebagai kota yang agamis. Pada 2019, Pemkab Banjar merencanakan membuat sebuah tempat yang mewadahi Kitab Kuning yang nantinya berlokasi di Desa Murung Kenanga, Martapura. Kitab Kuning adalah sumber bacaan-bacaan klasik Islam. Tempat yang mewadahi ini kemudian disebut sebagai Galeri Kitab Kuning. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk media belajar dan informasi masyarakat umum, juga sebagai pusat kajian dan pengembangan kitab kuning guna melestarikannya. Metode perancangan yang digunakan adalah metode arsitektur islam dengan prinsip habluminallah, habluminannas dan habluminal'alam. Konsep perancangannya ialah konsep komunikatif dan edukatif yang merupakan hasil dari menghubungkan konsep program ta’dib (ilm’, ta’lim, dan tarbiyah) dengan metode arsitektur islam.
Kata kunci: Kota Martapura, Kitab Kuning, Arsitektur Islam.