Abstract:
Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.) digunakan sebagai obat tradisional di negara-negara Asia Tenggara dan juga di Indonesia. Kandungan fitokimia pada tumbuhan ini memiliki banyak manfaatnya. Studi anatomis penting sebagai indikator taksonomi, termasuk menentukan di mana senyawa disekresikan dan terakumulasi dalam organ vegetatif dan generatif serta dalam mengontrol kualitas tanaman obat. Riset ini bertujuan untuk mengamati struktur anatomis, dan uji histokimia senyawa flavonoid dan tanin pada organ vegetatif dan reproduktif R. tomentosa. Pembuatan struktur anatomis dengan metode parafin, metode segar dan metode pewarnaan safranin, pemeriksaan senyawa flavonoid dengan metode hitokimia menggunakan reagen NaOH 10 ?lam aquades dan pemeriksaan senyawa tanin dengan metode histokimia menggunakan pelarut reagen FeCl3 5 ?lam metanol p.a. Hasil pengamatan struktur anatomis penampang melintang akar karamunting tersusun atas epidermis, korteks floem, xilem dan ruang sekresi. Struktur anatomis penampang melintang batang terdiri atas epidermis, korteks, floem, xilem, ruang sekresi, empulur, dan trikoma. Struktur anatomis penampang melintang daun karamunting terdiri dari kutikula, epidermis atas, epidermis bawah, parenkim palisade, parenkim spons, berkas vaskular (floem dan xilem), ruang sekresi, kolenkim, dan parenkim ibu tulang daun, trikoma dan stomata di epidermis bawah. Sruktur anatomis penampang melintang mahkota bunga tersusun atas epidermis atas, epidermis bawah, parenkim palisade, ruang sekresi, parenkim, dan trikoma di epidermis bawah. Struktur anatomis penampang melintang buah karamunting terdiri dari exokarpium/lapisan luar, mesokarpium/lapisan tengah, dan endokarpium/lapisan dalam, biji dan trikoma. Stomata, tipe stomata hipostomatik, sel tetangga berjumlah dua buah dengan susunan pararel pada pembukaan stomata, epidermis bawah dan atas memiliki bentuk sel polygonal. Rata-rata kerapatan stomata sebesar 34,7 per luas bidang pandang. Trikoma uniseluler bersifat nonglandular, berbentuk kerucut, dan ujung meruncing. Hasil uji histokimia flavonoid dan tanin pada organ vegetatif dan reproduktif R. tomentosa karamunting positif mengandung senyawa flavonoid dan tanin. Kata kunci : Rhodomyrtus tomentosa, flavonoid, tanin, anatomis, histokimia