Abstract:
Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm.f) Bedd.) merupakan tumbuhan jenis paku-pakuan khas Kalimantan yang mengandung antioksidan kategori sangat kuat sehingga berpotensi untuk dijadikan sediaan kosmetik. Senyawa antioksidan jika dijadikan sediaan topikal konvensional akan menurunkan efektivitasnya sehingga diformulasikan ke dalam bentuk sediaan nanopartikel. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh rasio volume kitosan dan Na-TPP terhadap pH, persen transmitan, dan efisiensi penjerapan. Metodenya adalah optimasi variasi rasio volume kitosan dan Na-TPP, kemudian dipilih tiga rasio dengan persen transmitan tertinggi. Selanjutnya dibuat sediaan nanopartikel metode gelasi ionik menggunakan tiga rasio volume dan dilakukan karakterisasi terhadap sediaan nanopartikel. Hasil karakterisasi sediaan nanopartikel ekstrak etanol daun S.palustris menunjukkan bahwa formula F1, F2, dan F3 memiliki pH berkisar 3-4, persen transmitan 92,2455%±0,03; 83,1752%±0,1220; 84,2083%±0,0458, dan efisiensi penjerapan 89,2654%±0,0282; 94,0103%±0,01; 94,7031%±0,0223. Kesimpulan penelitian ini adalah rasio volume kitosan dan Na-TPP memengaruhi pH, persen transmitan, dan efisiensi penjerapan.
Kata Kunci : Nanopartikel, S.palustris, Rasio Volume, Kitosan, Na-TPP, Karakterisasi