Abstract:
Latar belakang: Pelaksanaan keselamatan pasien merupakan upaya yang dilakukan untuk mencegah insiden keselamatan pasien, salah satu faktor yang memengaruhi pelaksanaannya, yaitu sikap. Sikap merupakan respon tertutup yang menggerakkan seseorang untuk bertindak, semakin baik sikap seseorang maka pelaksanaan keselamatan pasien pun akan semakin tinggi.
Tujuan: Untuk menganalisis hubungan sikap perawat dengan pelaksanaan keselamatan pasien di ruang rawat inap RSD Idaman Kota Banjarbaru.
Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan teknik stratified random sampling yang dilakukan pada 123 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji chi square.
Hasil: Tidak terdapat hubungan antara sikap perawat dengan pelaksanaan keselamatan pasien di ruang rawat inap RSD Idaman Kota Banjarbaru dengan nilai p-value > ? (0,061>0,05).
Pembahasan: Dalam pelaksanaan keselamatan pasien, perawat perlu memiliki sikap, kemampuan, dan pengetahuan yang luas. Sikap belum tentu menjadi sebuah tindakan, untuk mewujudkannya menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung, yaitu pelatihan dan sumber daya.
Kata Kunci: Pelaksanaan, Sasaran Keselamatan Pasien, Sikap Perawat