Abstract:
Material komposit umumnya dipahami sebagai sebuah material gabungan antara sebuah matrik dan satu atau beberapa penguat (reinforced), dengan sifat berbeda satu dengan yang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekuatan tekan serta menganalisis bentuk patahan dari hybrid composite bulu itik (Anas Plathycus Borneo) – serat purun tikus (Eleocharis Dulcis) bermatriks polyester terhadap uji tekan. Pengujian tekan yang dilakukan menggunakan standar ASTM D1621-00 . Hasil penelitian diperoleh kuat tekan tertinggi dimiliki oleh spesimen dengan fraksi volume 10% bulu itik – 90% serat purun tikus, yaitu 130,98 MPa dan nilai kuat tekan terendah dimiliki oleh spesimen dengan fraksi volume 90% bulu itik – 10% serat purun tikus, yaitu 86,29 Mpa. Nilai tersebut terlihat bahwa semakin tinggi komposisi purun tikus maka semakin tinggi kuat tekannya dan jika semakin tinggi komposisi serat bulu itik makan nilai kuat tekannya akan menurun. Spesimen uji tekan dengan nilai tertinggi dan terendah mengalami jenis patahan Fibre Pull Out