Abstract:
P. angulata merupakan tanaman budidaya yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dikarenakan kandungannya yang kaya akan nutrisi seperti vitamin, mineral dan antioksidan. P. angulata juga dibuktikan dapat digunakan sebagai antijamur, dimana pada penelitian tersebut positif menghambat pertumbuhan C. albicans. C. albicans merupakan salah satu flora normal yang terdapat pada mukosa rongga mulut pada individu yang sehat namun memiliki sifat patogen oportunistik. Pada beberapa penelitian ditemukan bahwa C. albicans resisten terhadap beberapa antijamur seperti itrakonazol, flukonazol, dan amfoterisin B. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan senyawa kimia dari P. angulata yang berpotensi sebagai antijamur dan menjelaskan interaksi senyawa P. angulata terhadap reseptor. Senyawa dari P. angulata dilakukan skrining Lipinski menggunakan swissADME, dilanjutkan skrining toksisitas menggunakan Toxtree dan pkCSM, kemudian senyawa yang lolos skrining dilakukan docking terhadap reseptor N-myristoyltransferase (PDB ID: 1IYL), dihidrofolate reductase (PDB ID: 1AOE), dan secreted aspartic proteinase-5 (PDB ID:2QZX). Hasil menunjukan senyawa uji 12 (cholest-5-ene-16,22-dione) merupakan senyawa yang paling berpotensi sebagai interfere dari reseptor N-mrystoltransferase, dihidrofolate reductase, dan secreted aspartic proteinase-5.