Abstract:
Pada masa pandemi Covid-19, frekuensi kunjungan antenatal care mengalami penurunan signifikan, terutama pada kunjungan keempat (K4) yang menurun sampai 50 ibu mengandung di setiap penghujung bulan. Lebih dari 20 persen ibu mengandung juga mengunjungi fasilitas kesehatan kurang dari empat kali selama masa kehamilan mereka. Banyak faktor yang terkait dengan penurunan ini karena alasan tersebut, kita dapat mengemukakan bahwa tujuan dari penulisan tinjauan pustaka adalah untuk merangkum ulang dan memaparkan kembali penelitian dan pengetahuan yang telah ada dalam bidang tertentu yang cocok adalah untuk menganalisis artikel-artikel yang mempelajari hubungan antara tingkat pengetahuan, dukungan keluarga, dan riwayat penyakit dengan kunjungan antenatal care selama pandemi Covid-19. Penelitian ini didasarkan pada metode Scoping Review, yang akan membantu kami memperoleh pemahaman menyeluruh dan beragam terkait topik ini. Setelah melakukan pencarian melalui Google Scholar dan Portal Garuda, Dalam penelitian ini, berhasil dikumpulkan sepuluh artikel yang berkaitan dengan topik yang sedang diteliti. Setelah menganalisis hasil dari 10 artikel tersebut, diketahui bahwa ada hubungan yang bermakna antara yaitu ilmu (80%) serta dukungan keluarga (83,33%) dengan melalui perawatan prenatal. Selain itu, ditemukan tidak ditemukan adanya hubungan antara riwayat penyakit dengan frekuensi kunjungan pemeriksaan kehamilan, dengan tingkat signifikansi sebesar 100%. Dari temuan tersebut Dapat dicari kesimpulan bahwa ilmu dan dukungan keluarga memiliki peran yang signifikan dalam memajukan frekuensi kunjungan pemeriksaan kehamilan. Di sisi lain, tidak ada hubungan yang terbukti antara riwayat medis dan kunjungan perawatan prenatal.