Abstract:
Penelitian mengenai aplikasi limbah kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan awal (pre-nursery) dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2022 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat yang bertempat di Jl. Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Banjarbaru Selatan. Penelitian ialah percobaan di dalam polybag menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal. Faktor yang diteliti adalah aplikasi limbah kelapa sawit (P) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan p1 = 4 g polybag-1 serat buah kelapa sawit (fiber); p2 = 3 g polybag-1 serat buah kelapa sawit (fiber) + 1 g polybag-1 abu tandan kosong kelapa sawit; p3 = 2 g polybag-1 serat buah kelapa sawit (fiber) + 2 g polybag-1 abu tandan kosong kelapa sawit; p4= 1 g polybag-1 serat buah kelapa sawit (fiber) + 3 g polybag-1 abu tandan kosong kelapa sawit; dan p5 = 4 g polybag-1 abu tandan kosong kelapa sawit. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali ulangan, sehingga terdapat 20 satuan percobaan dan setiap satuan percobaan terdiri dari 3 polybag, sehingga terdapat 60 polybag. Kemudian polybag diatur dengan jarak antar polybag 7 x 7 cm. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman; diameter batang; jumlah daun; berat basah tajuk; berat kering tajuk; berat basah akar; dan berat kering akar. Aplikasi limbah kelapa sawit berpengaruh nyata terhadap variabel diameter batang 8 MST, jumlah daun 4 MST dan berat basah akar. Namun, tidak berpengaruh terhadap variabel tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, berat basah tajuk, berat kering tajuk, dan berat kering akar bibit kelapa sawit di pre-nursery. Aplikasi limbah kelapa sawit pada takaran 4 g abu tandan kosong memberikan hasil yang lebih baik terhadap variabel diameter batang 8 MST, jumlah daun 4 MST dan berat basah akar bibit kelapa sawit di pre-nursery.
Kata kunci: Abu tandan kosong; bibit; kelapa sawit; limbah; pembibitan awal; serat buah; Simalungun.