Abstract:
Salah satu komoditi pangan yang strategis di Indonesia adalah jagung, sehingga dari tahun ke tahun kebutuhan akan jagung semakin meningkat. Usahatani jagung banyak dilakukan oleh petani, salah satunya di Kabupaten Tanah Laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya biaya, penerimaan dan keuntungan dalam usahatani jagung, menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi usahatani jagung serta menganalisis tingkat efisiensi alokatif dalam penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani jagung. Populasi penelitian ini sebanyak 449 orang petani, dari jumlah tersebut diambil sebanyak 30 orang dengan teknik acak sederhana acak (simple random sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya rata-rata yang digunakan dalam usahatani jagung sebesar Rp33.860.128,00/usahatani atau Rp11.162.679,00/ha, penerimaan rata-rata
sebesar Rp68.737.667,00/usahatani atau Rp22.660.769,00/ha dengan keuntungan rata-rata sebesar Rp34.877.539,00/usahatani atau Rp11.489.090,00/ha. Hasil analisis fungsi faktor produksi tipe
Cobb-Douglass menunjukkan bahwa faktor produksi luas lahan, pupuk organik dan an organik serta tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani jagung. Berdasarkan analisis efisiensi
menunjukkan bahwa penggunaan faktor produksi pupuk organik dan tenaga kerja secara signifikan efisien, sementara penggunaan faktor produksi lahan, benih, pupuk orgnaik, anorganik dan
pestisida secara signifikan tidak efisien.