Abstract:
Salah satu pengobatan yang dilakukan pada pasien thalasemia mayor adalah terapi
kelasi besi yang bertujuan untuk detoksifikasi kelebihan besi agar tidak terjadi
komplikasi akibat kadar zat besi yang berlebihan di berbagai organ akibat transfusi
rutin yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan terkait
tingkat keyakinan-kebutuhan & tingkat keyakinan-kekhawatiran pasien dengan
tingkat kepatuhan terhadap terapi kelasi besi pada pasien thalasemia di RSD Idaman
Banjarbaru. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental deskriptif
analitik dengan pendekatan cross-sectional. Hubungan tingkat keyakinan pasien
terhadap pengobatan dengan tingkat kepatuhan terapi kelasi besi pada pasien
thalasemia di RSD Idaman Banjarbaru dianalisis menggunakan analisis ChiSquare. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat keyakinan-kebutuhan pasien
thalasemia di RSD Idaman Banjarbaru dengan kategori tinggi (90%) dan rendah
(10%). Tingkat keyakinan-kekhawatiran pasien thalasemia di RSD Idaman
Banjarbaru dengan kategori tinggi (44%) dan rendah (56%). Tingkat kepatuhan
dengan kategori patuh (72%) dan tidak patuh (28%). Kesimpulan pada penelitian
ini yaitu tingkat keyakinan-kebutuhan yang tidak mempengaruhi tingkat kepatuhan
terapi kelasi besi pada pasien thalasemia di RSD Idaman Banjarbaru (nilai p 0.675),
dan tingkat keyakinan-kekhawatiran yang mempengaruhi tingkat kepatuhan terapi
kelasi besi pada pasien thalasemia di RSD Idaman Banjarbaru (nilai p 0.002).
Kata kunci: Thalasemia, Hubungan, Tingkat Keyakinan, Kepatuhan Terapi Kelasi
Besi