Abstract:
Problem Based Learning adalah sebuah model pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Penelitian ini bertujuan yaitu, 1. mendeskripsikan pengaruh penggunaan model PBL berbasis CLDW pada konsep sistem koordinasi manusia terhadap hasil belajar kognitif peserta didik. 2. mendeskripsikan hasil belajar afektif dan psikomotorik peserta didik pada konsep sistem koordinasi manusia melalui penggunaan model PBL berbasis CLDW. Culture Literacy Digital Wetland merupakan salah satu media penunjang dalam pembelajaran dengan meakses perangkat pembelajaran pada E-learning. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan desain penelitian Pre-Test and Post-Test with Non-Equivalent Control-Group Design. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling terdiri dari 2 kelas yaitu XI MIPA 1 dan XI MIPA 3 SMAN 11 Banjarmasin. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan 1). Model PBL berbasis CLDW memberi pengaruh terhadap hasil belajar kognitif produk dan hasil belajar kognitif proses pada LKPD termasuk kategori baik serta hasil karya/ produk dalam kategori amat baik pada konsep sistem koordinasi manusia. 2). Hasil belajar afektif dalam perilaku berkarakter (aspek bertanggung jawab & santun) dan perilaku sosial (aspek bekerjasama & mengembangkan ide atau pendapat) dalam kategori amat baik. Hasil belajar psikomotor berkategori amat baik.
Kata Kunci : Culture Literacy Digital Wetland, hasil belajar, konsep sistem koordinasi manusia, Problem Based Learning