Abstract:
Latar Belakang: Komunikasi SBAR adalah suatu teknik komunikasi efektif yang
disediakan untuk berkomunikasi antar para petugas kesehatan dalam
menyampaikan kondisi pasien. Motivasi salah satu faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan komunikasi efektif SBAR yang digunakan oleh perawat saat
handover.
Tujuan: Untuk menganalisis hubungan motivasi perawat dengan pelaksanaan
komunikasi SBAR di instalasi rawat inap RSD Idaman Kota Banjarbaru.
Metode: Penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif dengan desain cross
sectional dengan teknik stratified random sampling yang dilakukan pada 110
responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi.
Data di analisis menggunakan uji chi square.
Hasil: Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan antara motivasi
perawat dengan pelaksanaan komunikasi SBAR saat handover di instalasi rawat
inap RSD Idaman Kota Banjarbaru dengan nilai p-value < ? (0,002 < 0,05).
Pembahasan: Pada penelitian yang dilakukan pada 110 responden terdapat
hubungan antara motivasi perawat dengan pelaksanaan komunikasi SBAR. Oleh
karena itu perawat harus meningkatkan motivasi kerja agar komunikasi SBAR
yang dilakukan pada saat handover oleh perawat menjadi efektif.
Kata Kunci: Handover, Komunikasi Efektif SBAR, Motivasi