Abstract:
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dengan pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran. Menurut Sugiyono (2015: 12) metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya mengedarkan kuisoner. tes. wawancara, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui seberapa besar tingkat kesegaran jasmani peserta didik usia 16-19 tahun Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Banjarbaru ditinjau dari aktivitas fisik.
Populasi dalam penelitian adalah peserta didik yang berusia 16 - 19 tahun laki laki dan perempuan khusus kelas XII Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Banjarbaru yang berjumlah 311 peserta didik. Untuk sampel penelitian, peneliti mengunakan teknik purposive sampling sehingga nantinya dapat diambil jumlah sampel sesuai kebutuhan dan izin dari pihak sekolah. Sampel penelitian sebanyak 32 peserta didik. Menurut Sugiyono (2015: 144) Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.
Dari hasil penelitian Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Banjarbaru Kalimantan Selatan, hasil analisis tingkat kesegaran jasmani peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Banjarbaru hanya ada 3 kriteriai dari yang baik hingga kurang baik. Kemudian aktifitas fisik peserta didik juga sangat berbeda ada yang tinggi hingga yang rendah. Akan tetapi peneliti tidak mengambil kesimpulan bahwa oamg yang memiliki kesegaran jasmani yang baik pasti berasal dari aktifitas fisik yang tinggi, begitu pula sebaliknya. Tetapi banyak faktor lain yang mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Banjarbaru diantaranya adalah lingkungan diluar sekolah, keseharian peserta didik, serta kebutuhan sehari-hari peserta didik
Kata Kunci: Tingkat Kesegaran Jasmani, Aktivitas Fisik