Abstract:
ABSTRAK
Muhammad Pramudya Sofiadi,2022. Pelaksanaan Pendidikan Karakter Pad a Siswa Dalam Pembelajaran PJOK di SMP Negeri 14 Banjarbaru. Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Olah raga dan Kesehatan Program studi Pendidikan Jasmani Universitas Lambung Mangkurat.Pembimbing (1) Dr. Herita Warni, M.Pd, Pembimbing (2) Dr. H. Syamsul Arifin , M.Pd, Penguji Dr. rahmadi, s.Pd,M.Pd.
Kata Kunci : Pelaksanaan, Pendidikan Karakter, Pembelajaran PJOK
Pendidikan karakter sendiri sangat menekankan pada sikap Disiplin, Jujur serta bertanggung jawab. Dan itu semua harus terbentuk dalam karakter peserta didik. Dengan penguatan karakter maka akan membentuk kepribadian peserta didik yang jujur,disiplin dan bertanggung jawab. Beberapa masalah ditemukan dalam penerapan nilai karakter jujur, disiplin dan tanggung jawab dalam pembelajaran PJOK di SMP Negeri 14 Banjarbaru, dimana peserta didik sering mengabaikan atau menyepelekan nilai jujur, disiplin dan tanggung jawab.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini dengan 2 orang guru mapel PJOK dan 30 siswa sebagai informan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data melalui triangulasi dan member check.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Nilai karakter disiplin, jujur dan tanggung jawab masih belum terlihat pada beberapa siswa dalam pelaksanaan pembelajaran PJOK di lapangan.(2)Penilaian karakter dilakukan guru hanya pada nilai kejujuran pada saat ulangan.Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa (1) Pelaksanaan nilai karakter dalam proses pembelajaran belum sepenuhnya terlihat (2)Penilaian karakter jujur, disiplin dan tanggung jawab belum berdasarkan instrument yang dijadikan guru sebagai alat evaluasi dalam memberikan penilaian yang objektif terhadap peserta didik. Saran pada penelitian ini (1) Bagi guru agar dapat dapat memasukkan nilai karakter social berupa jujur, disiplin dan tanggung jawab dalam langkah-langkah di RPP, (2) untuk penilaian afectif guru diharapkan menggunakan instrument agar memudahkan guru dalam memberikan nilai dan penilaian akan lebih objektif.