Abstract:
Permasalahan yang ditemukan bahwa rendahnya keterampilan berbicara peserta didik di kelas IV SDN Sidorejo 2 yang terlihat dalam proses pembelajaran dengan mengamati tujuh indikator yaitu, aspek kelancaran berbicara, ketepatan piliha kata (diksi), struktur kalimat, intonasi membaca kalimat, ekspresi, kelogisan/penalaran, dan komunikatif/kontak mata. Hal ini disebabkan karena aktivitas dalam pembelajaran yang belum memberikan ruang dan porsi untuk mengembangkan keterampilan berbicara peserta didik sehingga mengakibatkan aktivitas, keterampilan, dan hasil belajar peserta didik yang rendah. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan melalui implementasi model inovatif pembelajaran CAKAP Berbasis Project Based Learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model CAKAP dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui aktivitas guru, aktivitas peserta didik, keterampilan berbicara dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Sidorejo yang berjumlah 18 orang yang terdiri laki-laki sebanyak 6 orang dan perempuan sebanyak 12 orang, pada semester II tahun ajaran 2022/2023. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru, aktivitas siswa dan keterampilan berbicara siswa, sedangkan data kuantitatif diperoleh dari tes hasil belajar, ketuntasan klasikal hasil belajar, ketuntasan klasikal aktivitas siswa dan ketuntasan klasikal keterampilan berbicara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, gambar dan interpretasi dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berbicara serta hasil belajar siswa melalui empat siklus tindakan dan telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Pada tindakan pertemuan ke IV aktivitas guru, aktivitas siswa dan keterampilan berbicara secara klasikal mencapai persentase 100?ngan kriteria “Sangat Baik, Sangat Aktif dan Sangat Terampil”. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan pada pertemuan IV dengan ketuntasan klasikal aspek kognitif 83%, afektif 94%, dan psikomotorik 100%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model CAKAP Berbasis Project Based Learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan peningkatan aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berbicara dan hasil belajar siswa.