Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi apa saja yang dapat dilakukan dalam pengelolaan Ekowisata Bukit Batu. Hal ini dikarenakan Ekowisata Bukit Batu memiliki potensi yang cukup besar, antara lain potensi biotik seperti flora dan fauna serta potensi abiotik seperti gunung, bukit, sungai, hutan dan danau yang tentunya menjadi daya tarik bagi wisatawan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dimana kegiatan penelitian ini dilakukan dalam kondisi objek yang natural dan tidak dibuat-buat, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT. Strategi prioritas yang dapat diterapkan dalam pengembangan Ekowisata Bukit Batu adalah strategi SO, dengan urutan prioritas sebagai berikut : (1) Membuat atraksi dan daya tarik wisata yang menampilkan potensi ekologi dan keanekaragaman flora dan fauna seperti aviary (kandang burung raksasa), kebun binatang mini, akuarium yang menampung jenis ikan lokal serta miniatur hutan hujan Kalimantan yang menampilkan jenis-jenis tumbuhan endemik .(2) Membuat menara pandang untuk menikmati keindahan landscape pegunungan dan danau secara keseluruhan. (3) Memberdayakan masyarakat sekitar dalam pengelolaan Ekowisata seperti petugas retribusi, petugas kebersihan dan petugas keamanan. (4) Membuat perencanaan pembangunan sarana dan prasarana berdasarkan prioritas terpenting, seperti menara penguat sinyal, perbaikan jalan yang masih rusak dan penerangan jalan. (5) Memperbanyak papan peringatan keselamatan. (6) Pemberdayaan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) dengan kontrak kerja yang jelas agar dapat memberikan dampak peningkatan perekonomian masyarakat sekitar, seperti penyedia jasa sewa kapal, pemandu wisata, sewa sepeda/tenda, cafe dan penjualan sovenir