Abstract:
Latar Belakang: Masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling sering terjadi
adalah karies gigi. Laporan RISKESDAS 2018 menujukkan bahwa proporisi karies
gigi di Kabupaten Tanah Bumbu mencapai 50,74%. Karies gigi sangat rentan
terjadi pada anak prasekolah. Salah satu faktor penyebabnya adalah letak geografi
dan sosial ekonomi. Tujuan: Mengetahui perbedaan keparahan karies anak TK
berdasarkan letak geografis dan sosial ekonomi di Kabupaten Tanah Bumbu daerah
pesisir Pantai Pagatan dan wilayah daratan Gunung Tinggi. Metode: Jenis
penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.
Teknik pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling sebanyak
100 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner untuk mengetahui sosial ekonomi dan karies diukur menggunakan indeks def-t melalui
pemeriksaan rongga mulut secara langsung. Analisis yang digunakan adalah mann-
whitney untuk mengetahui perbedaan karies berdasarkan letak geografis dan
kruskal wallis untuk mengetahui perbedaan karies berdasarkan sosial ekonomi
ekonomi yang dianalisis perindikator di masing-masing wilayah. Hasil: Hasil uji
menunjukkan tidak terdapat perbedaan karies anak TK berdasarkan letak geografis
( ???? = 0,140) . Terdapat perbedaan bermakna karies gigi anak TK berdasarkan
pendidikan ibu (???? = 0,044)dan penghasilan keluarga (???? = 0,014), namun tidak
terdapat perbedaan berdasarkan pekerjaan ayah (???? =0,663) Daerah pesisir Pantai
Pagatan didapatkan tidak terdapat perbedaan bermakna karies gigi anak TK
berdasarkan pendidikan ibu ( ???? = 0,074) , pekerjaan ayah ( ???? = 0,109) dan
penghasilan keluarga (???? = 0,064). Kesimpulan: Upaya dan peran orang tua yang
optimal sangat diperlukan dalam pemenuhan kesehatan gigi dan mulut anak agar
dapat menekan kejadian karies gigi pada anak usia dini.
Kata Kunci: Indeks def-t, Geografi, Sosial Ekonomi