Abstract:
Kecamatan Karang Intan merupakan satu
-satunya daerah
penyumbang produksi komoditi durian terbanyak di Kabupaten
Banjar. Produksi komoditi buah yang meningkat tentu tidak
terlepas dari kualitas bibit yang digunakan. Di Desa Mandikapau
Barat terdapat usaha pembibitan buah durian yaitu pembibitan
suka tanam. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui
penyelenggaraan usaha pembibitan buah durian, (2) Untuk
menganalisis besar biaya, penerimaan dan pendapatan usaha
pembibitan buah durian dan (3) Untuk Menganalisis usaha
pembibitan buah durian di Desa Mandikapau Barat Kecamatan
Karang Intan layak untuk terus dikembangkan. Metode
penentuan lokasi yang dipilih secara sengaja. Proses
penyelenggaraan usaha pembibitan durian di Pembibitan Suka
Tanam menurut tahapan kegiatan adalah sebagai berikut: (1)
persiapan lahan dan mengolah tanam; (2) pengumpulan biji; (3)
penyemaian; (4) penanaman; (5) okulasi; (6) perawatan; dan (7)
pemasaran bibit. Pada usahatani pembibitan durian di
Pembibitan Suka Tanam Desa Mandikapau Barat mengeluarkan
biaya total sebesar Rp 71.052.600/tahun, total penerimaan
sebesar Rp 125.300.000/tahun sehingga Bapak Mawardi
mendapatkan keuntungan bersih dari pembibitan durian sebesar
Rp 54.247.400/tahun. Perhitungan RCR (Revenue Cost Ratio)
untuk usaha pembibitan buah durian di pembibitan Suka Tanam
Desa Mandikapau Barat adalah 1,76 atau 1 kali lipat dari total
biaya yang dikeluarkan yang artinya usahatani pembibitan buah
durian ini sangat menguntungkan untuk dikembangkan