Abstract:
Permasalahan yang sering terdapat pada hutan yaitu minimnya penelitian mengenai komposisi jenis yang tentunya akan berdampak kurang baik khususnya komposisi permudaan. Analisis data permudaan akan lebih akurat jika menggunakan metode Sum of Dominance Ratio (SDR3) dengan 3 parameter yaitu Frekuensi, Kerapatan dan Tinggi. Penelitian ini bertujuan sebagai bahan perbandingan dan bahan evaluasi penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya pada kawasan hutan lindung Gunung Keramaian mengenai permudaan. Objek yang digunakan yaitu vegetasi tingkat semai dan pancang. Plot yang digunakan dengan metode jalur berpetak dengan ukuran 5 m × 150 m. Dibuat sebanyak 2 jalur ditarik tegak lurus memotong kontur dari lereng gunung menuju puncak atau sebaliknya. Pada jalur transek dibuat 15 petak pengamatan. Semua sampel yang termasuk dalam plot di catat nama jenis serta tinggi total kemudian dilakukan perhitungan data hasil pengamatan untuk mengetahui nilai penting. Terdapat 38 jenis vegetasi yang ditemukan pada setiap tingkat pertumbuhan, namun tidak semua jenis hadir pada setiap tingkat pertumbuhan. Jenis yang mendominansi pada tingkat pertumbuhan semai yaitu mali-mali dengan nilai 79,68%. Jenis yang mendominansi pada tingkatan pancang yaitu jenis mahang sapat dengan nilai 88,47%. Indeks keanekaragaman jenis di hutan lindung gunung Keramaian yaitu semai 2,731 dan pancang 2,699.Indeks kemerataan jenis di hutan lindung gunung Keramaian yaitu semai 0,820 dan pancang sebesar 0,759.