Abstract:
Abstrak
Salah satu hambatan dalam usaha budidaya khususnya ikan nila adalah serangan penyakit (parasit, jamur dan bakteri). Beberapa jenis bakteri yang menyerang ikan nila adalah Aeromonas sp dan Streptococcus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status kondisi kesehatan ikan nila yang dibudidayakan di dalam keramba jaring apung (KJA) pasca wabah. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan mengambil sampel di lapangan dan dianalisa di laboratorium. Parameter yang diamati yaitu gejala klinis dan perubahan patologi anatomi organ ikan dan kualitas air. Hasil pengamatan gejala klinis menunjukkan warna tubuh lebih gelap, terlihat pucat, ada bercak merah sedikit di bagian perut, tubuh membengkak, pola berenang vertikal ke atas dan nafsu makan berkurang. Perubahan patologi internal ikan nila yaitu adanya kerusakan organ dalam antara lain adanya asites, hati pucat, teksturnya rapuh, limpa terlihat gelap, dan ginjal terlihat lebih gelap merah kehitaman. Dapat disimpulkan bahwa status kondisi kesehatan ikan nila yang dibudidayakan dalam KJA pasca wabah tergolong dalam kondisi stress dan terinfeksi penyakit bakterial.
Kata kunci : Gejala Klinis, Kualitas air, Aeromonas sp, Streptococcus, Nila.