Abstract:
Latar Belakang: Kitosan merupakan kandidat yang baik untuk bahan cangkok tulang karena memiliki osteoinduktivitas yang tinggi, aplikasi yang mudah, sifat antibakterial yang baik, dan biodegradabilitas. Senyawa turunan kitosan yang juga dipertimbangkan dapat memiliki aktivitas yang baik sebagai bahan cangkok tulang di antaranya carboxymethyl chitosan, glycol chitosan, cyanoethyl chitosan, aminoethyl-chitosan, dimethylaminoethyl chitosan, diethylaminoethyl chitosan, palmitoyl-trimethyl-chitosan, dan N-succinyl chitosan. Tujuan: Mengetahui ikatan senyawa kitosan dan turunannya terhadap Osteoprotegerin (OPG) untuk mempercepat proses remodeling tulang alveolar. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian in silico menggunakan metode molecular docking. Proses docking dilakukan menggunakan program Autodock Vina yang terintegrasi di dalam aplikasi PyRx versi 8.0 dan divisualisasi menggunakan software BIOVIA Discovery Studio V21.1.0.20298. Hasil: Senyawa kitosan dan turunannya dapat berikatan baik dengan OPG, tetapi kurang potensial jika digunakan secara oral karena kurang dapat diserap dengan baik oleh usus berdasarkan prediksi ADMET. Senyawa terbaik yang didapatkan adalah glycol chitosan (binding affinity terendah, -9,8 kkal/mol) dan aminoethyl-chitosan (residu asam amino yang sama paling banyak dengan ligan pembanding). Kesimpulan: Senyawa glycol chitosan dan aminoethyl-chitosan memiliki potensi paling baik dalam mempercepat proses remodeling tulang alveolar melalui stimulasi OPG.
Kata Kunci: Remodeling tulang alveolar, kitosan, turunan kitosan, molecular
docking, osteoprotegerin.