Abstract:
Diabetes melitus adalah penyakit menahun (kronis) yang ditandai dengan kadar gula darah melebihi batas normal. Kenaikan prevalensi diabetes melitus tipe 2 secara global disebabkan karena kurangnya pengetahuan penatalaksanaan diabetes dan perubahan gaya hidup kurang sehat. Pengetahuan penderita diabetes sangatlah penting dalam menentukan perilaku pengurangan risiko terjadinya komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku penatalaksanaan diabetes melitua pada penderita diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan penentuan sampel menggunakan teknik consecutive sampling (n=34). Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner pengetahuan, dan perilaku. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berpengetahuan baik (67,6%) dan hampir sebagian responden memiliki perilaku cukup (47,1%). Pengetahuan merupakan sarana yang dapat membantu penderita menjalankan penanganan diabetes melitus selama hidupnya sehingga semakin baik pemahaman penyakitnya maka akan semakin mengerti bagaimana harus berperilaku dalam penanganannya.