Abstract:
ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan modul materi tanah dan keberlangsungan kehidupan berbasis Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan kemampuan literasi sains di Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dari modul yang dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IX SMP Negeri 4 Sungai Pandan. Instrumen yang diimplementasikan dalam penelitian mencangkup tes hasil belajar, angket respon peserta didik, dan lembar validasi modul IPA. Penelitian menghasilkan validasi modul IPA dari para ahli yang menunjukkan kriteria sangat valid dengan memperoleh skor 3,70. Tes hasil belajar pada modul ini juga dinyatakan valid dengan nilai sebesar 3,47. Hasil kepraktisan modul memperoleh nilai sebesar 85,62% yang ditunjukkan dengan keriteria sangat praktis. Modul IPA berbasis CTL juga dinyatakan efektif dengan memperoleh n-gain sebesar 0,82 dengan kriteria tinggi. Dari hasil ini, dapat disimpulkan modul IPA berbasis Contextual Teaching and Learning materi tanah dan keberlangsungan kehidupan yang dikembangkan dapat diimplementasikan sebagai bahan ajar karena dari hasil uji dinyatakan layak dan valid.
Kata kunci: Modul IPA, Contextual Teaching and Learning, Literasi Sains