Abstract:
M. Ridha Setiawan, 2023. Tradisi Bersih Desa Satu Suro Di Desa Sumber Sari
Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu. Skripsi Program
Pendidikan Sosiologi. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.Universitas Lambung Mangkurat.
Pembimbing (I) Syahlan Mattiro, (II) Rahmat Nur
Kata Kunci: Tradisi, Satu Suro, Nilai Sosial.
Salah satu kebudayaan yang dilakukan masyarakat Jawa di Desa Sumber
Sari Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yaitu Tradisi Bersih Desa atau
yang sering disebut oleh Masyarakat sekitar dengan Suroan. Tradisi Bersih Desa
sebagai upacara adat memiliki makna spiritual di baliknya. Penelitian ini
bertujuan untuk menemukan, prosesi pelaksanaan Tradisi Bersih Desa Satu Suro
di Desa Sumber Sari Kecamatan Sungai Lokan Kabupaten Tanah Bumbu, nilai
sosial masyarakat terhadap pelaksanaan Tradisi Bersih Desa Satu Suro di Desa
Sumber Sari Kecamatan Sungai Lokan Kabupaten Tanah Bumbu.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif. Sumber penelitian yang dipilih adalah Purposive Sampling dengan 6
orang informan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi non
partisipan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan
menggunakan langkah-langkah reduksi data, display data dan verifikasi.
Pengujiankeabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi
teknik dan perpanjangan pengamatan.
Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat 3 tahapan prosesi tradisi
bersih desa yaitu (1) persiapan dengan mempersiapkan lingkungan yang bersih,
alat-alat dan bahan makanan, (1) pelaksananaan yang dimulai dengan sambutan
kepala desa dan dilanjutkan dengan arak-arakan tumpeng menuju balai desa, (3)
penutup yaitu akhir acara dilanjutkan dengan pertunjukan kesenian tradisional dan
pembagian santuan kepada anak yatim. Nilai sosial yang terkandung di dalam
tradisi bersih desa yaitu nilai moral, nilai vital dan nilai keagamaan.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan Masyarakat dan Generasi
selanjutnya agar dapat terus mempertahankandan melestarikan tradisi yang sudah
menjadi kebiasaan dan dijalankan oleh orang tua mereka atau orang-orang tua
yang ada di Desa Sumber Sari. Dengan hasil penelitian tersebut juga
mengembangkan penelitian selanjutnya mengenai tradisi bersih desa untuk
melakukan penelitian dengan tema dan kajian yang berbeda. Kepada pemerintah
agar menilik lebih lanjut tradisi-tradisi yang belum terlalu eksis sehingga tradisi
tersebut bisa dikenal khalayak ramai dan menjadi tradisi yang dikenal warga
sekitar tidak hanya di Desa Sumber Sari.
