Abstract:
Minyak kelapa sawit merupakan minyak nabati yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Ekolabel pada produk minyak kelapa sawit bertujuan untuk mempromosikan konsumsi berkelanjutan dengan mengurangi dampak kerusakan lingkungan dari produksi minyak kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh informasi bahan minyak kelapa sawit ekolabel terhadap kesediaan untuk membayar dengan mengontrol green awareness of price (GAP) sebagai bagian dari Theory of Consumption Value (TCV). Rancangan penelitian yang digunakan adalah true experimental design yang dilakukan dengan membagi sampel menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol secara acak, dan masing-masing kelompok diberikan informasi yang berbeda. Peserta yang terkumpul adalah 190 orang berusia 18 tahun ke atas dan tinggal di Kalimantan Selatan. Data dianalisis menggunakan uji statistik ANCOVA dan Regresi Linear Sederhana melalui program IBM SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi bahan minyak kelapa sawit ekolabel tidak secara signifikan mempengaruhi kesediaan untuk membayar baik dengan mengontrol maupun tanpa mengontrol GAP. Sedangkan, GAP mampu mempengaruhi kesediaan konsumen untuk membayar produk minyak kelapa sawit ekolabel. Sementara itu, rata-rata kesediaan untuk membayar pada kelompok yang mendapat informasi bahan minyak kelapa sawit ekolabel lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapatkan informasi tersebut. Kesimpulannya adalah GAP mampu memprediksi peningkatan kesediaan untuk membayar produk minyak kelapa sawit ekolabel.