Abstract:
Usahatani tanaman kacang panjang di Desa Abumbun Jaya Kecamatan Sungai Tabuk mengalami kendala yang sering dihadapi adalah risiko produksi yang bersumber dari serangan hama, penyakit yang cukup tinggi, musim, keahlian tenaga kerja, perubahan iklim dan cuaca yang sulit diprediksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sumber-sumber risiko dan risiko usahatani kacang panjang di Desa Abumbun Jaya Kecamatan Sungai Tabuk. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan pendekatan nilai koefisien variasi. Berdasarkan hasil penelitian, sumber risiko-risiko yang dihadapi petani berkaitan dengan usahatani kacang panjang yaitu curah hujan yang tinggi, seranga hama (lalat kacang, kutu putih, ulat grayak, kutu daun dan tungau) dan penyakit (bercak, busuk daun, busuk buah, busuk akar dan batang serta layu fursarium). Usahatani kacang panjang mempunyai risiko produksi yang rendah dengan nilai koefisien variasi MT I 0,09, MT II 0,10 dan MT III 0,10, risiko harga jual dengan nilai koefisien variasi MT I 0,13, MT II 0,14 dan MT III 0,14 dan risiko keuntungan dengan nilai koefisien variasi MT I 0,53, MT II 0,54 dan MT III 0,57.