Abstract:
Aluh-Aluh Kecil Muara Merupakan salah satu Desa di kecamatan Aluh-Aluh yang memiliki potensi perikanan yang melimpah. Alat tangkap dominan yang digunakan adalah Togo. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui laju tangkap yang diukur berdasarkan jumlah dan jenis ikan yang di tangkap togo pada daerah penempatan berbeda dengan acuan jarak penempatan alat tangkap dari pemukiman. Tujuan penelitian ini yaitu 1) Mendeskripsikan karakteristik togo yang digunakan dalam penelitian di Desa Aluh-Aluh Kecil Muara 2) Menganalisis komposisi dan proporsi hasil tangkapan togo di Desa Aluh-Aluh Kecil Muara 3) Menganalisis laju tangkap togo di Desa Aluh-Aluh Kecil Muara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Purposive sampling, observasi, wawancara dan dokumentasi. Konstruksi togo terdiri dari sayap, badan jaring, kantong, tali ris atas dan tali ris bawah, cincin/lengan togo, tiang togo, tali pengencang, bambu, kayu galam, dan tali penarik. Komposisi dan proporsi hasil tangkapan togo A paling banyak adalah udang putih 2.896 ekor dengan presentase 68,2 ?n paling sedikit tilan 1 ekor dengan presentase 0,02 %. Komposisi dan proporsi hasil tangkapan togo B paling banyak adalah udang putih 6.211 ekor dengan presentase 68,7 ?n paling sedikit mayung 1 ekor dengan presentase 0,01%. Laju tangkap togo A pada hasil tangkapan utama yang tertinggi 0,73 kg/jam dan terendah 0,15 kg/jam. Hasil tangkapan sampingan tertinggi 0,39 kg/jam dan terendah 0,09 kg/jam. Laju tangkap togo B pada hasil tangkapan utama tertinggi 0,89 kg/jam dan terendah 0,26 kg/jam. Hasil tangkapan sampingan 0,7 kg/jam dan terendah 0,11 kg/jam.
Kata kunci : Aluh-Aluh Kecil Muara, Togo, Komposisi dan Proporsi, Laju Tangkap