Abstract:
ABSTRAK. Energi yang terbatas adalah permasalahan yang umum dihadapi oleh suatu negara selain Indonesia. Negara yang melimpah akan sumber daya alam dapat memanfaatkan energi dari biomassa sebagai upaya menanggulangi kelangkaan bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi campuran serbuk arang alaban (Vitex pubescens) dan arang tempurung kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq ) terhadap kualitas briket arang. Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan untuk analisis data dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kerapatan 1,1676-1,5392 g/cm3.; kadar air 3,4433-6,3433%; kadar abu 0,5400-6,7500%; zat terbang 18,4967-25,9733%; karbon terikat 67,7700-74,9600?n nilai kalor 5289,5133-6616,2267 cal/cm3. Merujuk dari SNI 01-6232 tahun 2000 nilai kerapatan, kadar air, kadar abu dan nilai kalor telah memenuhi standar briket, Namun zat terbang dan karbon terikat hanya mendekati standar nasional briket.