Abstract:
Kelapa sawit merupakan tanaman yang bernilai ekonomis tinggi dikarenakan sebagai salah satu produsen minyak nabati. Permintaan ekspor yang terus meningkat setiap tahun untuk kelapa sawit telah menyebabkan peningkatan produksi dan luas areal perkebunan kelapa sawit. Seiring meningkatnya luas pertanaman kelapa sawit di Kalimantan Selatan, maka usaha pembibitan memiliki peluang cukup besar dalam memenuhi permintaan bibit kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik budidaya pembibitan kelapa sawit, besarnya biaya, penerimaan, keuntungan serta Break Even Point (BEP) pada usaha pembibitan kelapa sawit CV Hervi Transseed. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Padang Panjang dan menggunakan metode studi kasus. Pada hasil penelitian teknik budidaya pembibitan kelapa sawit yang didapatkan adalah tahapan persiapan areal pembibitan, tahapan pembibitan awal (Pre Nursery ) dan tahapan pembibitan utama (Main Nursery). Biaya total yang dikeluarkan CV Hervi Transseed selama tahun 2022 sebesar Rp982.488.352. Total Penerimaan (Total Revenue) yang diperoleh sebesar Rp1.260.000.000. Keuntungan yang dihasilkan CV Hervi Transseed sebesar Rp277.511.648. Break Even Point atas dasar unit diperoleh pada usaha CV Hervi Transseed adalah 20.457 unit. Break Even Point dalam satuan rupiah sebesar Rp716.210.494.