Abstract:
Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis karakteristik
petani, menganalisis besar biaya, penerimaan, pendapatan,
dan keuntungan, serta menganalisis kelayakan usahatani
bawang daun di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan
Liang Anggang Kota Banjarbaru. Data primer di peroleh
melalui wawancara langsung dengan pihak pemilik usahatani
dengan menggunakan daftar pertanyaan atau kuisioner yang
telah disediakan. Data sekunder diperoleh dari sumber buku,
jurnal, dinas terkait dengan penelitian ini di Kota Banjarbaru,
serta bahan-bahan pustaka lainnya. Metode penarikan contoh
pada penelitian ini adalah rancangan sampling jenuh atau
sensus. Semua petani digunaksn sebagai responden yaitu
sebanyak 30 orang petani. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat beberapa karakteristik di tempat penelitian seperti
umur berada pada kategori dewasa akhir, mayoritas petani
berasal dari suku Jawa, tingkat pendidikan masuk dalam
kategori rendah, banyak pengalaman dalam berusahatani,
luas lahan tergolong lahan sempit, mayoritas mengikuti
kegiatan penyuluhan pertanian, mayoritas mengikuti
organisasi sosial, alat transportasi yang digunakan adalah
sepeda motor, mayoritas menggunakan HP android dan
memiliki internet, dan hanya sebagian yang memiliki sosial
media. Biaya eksplisit sebesar Rp. 11.947.933,- /usahatani
(Rp. 30.378.675,- /ha), biaya implisit Rp. 1.643.439,-
/usahatani (Rp. 4.278.589, /ha), total biaya (TC) adalah
sebesar Rp. 13.591.371,- /usahatani (Rp. 34.557.262,- /ha).
Penerimaan total adalah sebesar Rp. 28.789.433,- /usahatani
(Rp. 73.199.677,- /ha), pendapatan adalah sebesar
Rp. 16.841.500,- /usahatani (Rp.42.481.002,- /ha).
Kuntungan adalah sebesar Rp. 15.198.062,- /usahatani
(Rp. 38.642,- /ha). Nilai RCR adalah 2,26, artinya usahatani
bawang daun menguntungkan dan layak dikembangkan.