Abstract:
Rujani Sa’ban, Adi, 2023. Pengaruh Kepemimpinan Situasional terhadap Kompetensi Profesional Guru melalui Budaya Kerja dan Komunikasi Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Rantau Badauh. Program Magister Administrasi Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbimbing I : Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D. Pembimbing II: Dr. Hj. Mahrita.
Kata Kunci : Kepemimpinan Situasional, Kompetensi Profesional Guru, Budaya Kerja, Komunikasi Kerja.
Kompetensi Profesional Guru dipengaruhi oleh faktor individu, dan luar diri individu seperti tinggi rendahnya budaya dalam bekerja sehingga hal tersebut akan berdampak baik bagi prestasi kerja, displin kerja dan kualitas kerja sehingga mcnjadikan Kompetensi Profesional guru menjadi lebih baik. Faktor dari luar individu seperti kepemimpinan situasional kepala sekolah yang mampu mengkomunikasikan serta memberdayakan guru agar tercipta kompetensi professional guru yeng baik juga budaya organisasi sekolah itu sendiri yang mampu meningkatkan kualitas kerjanya sendiri seperti kebiasaan guru dalam bekerja atau hubungan dengan rekan sekerja.
Sampel penelitian sebanyak 103 orang guru di l6 Sekolah yang dipilih secara statified proporsional random sampling dari populasi sebesar 140 orang guru yang tersebar di 16 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Rantau Badauh. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data penelitian dianalisis secara deskriftip dan analisis jalur. Hasil penelitian menemukan bahwa Kepemimpinan Situasional memiliki pengaruh dengan Kompetensi Profesional Guru ; budaya kerja memiliki pengaruh dengan Kompetensi Profesional Guru; konuinikasi kerja memiliki pengaruh dengan Kompetensi Profesional Guru; budaya kerja, Komunikasi Kerja memiliki pengaruh melalui Kepemimpinan Situasional terhadap kompetensi profesuional guru, budaya kerja memiliki pengaruh melalui komunikasi kerja terhadap Kompetensi Profesional Guru.
Hasil penelitian ini menunjukan nilai koefisien regresi variabel adalah Hubungan variabel Kepemimpinan Situasional dengan kompetensi profesional guru (XI?Y) memiliki nilai koefisien korelasi yang sebesar’ 0,506 dengan arah positif. Hubungan variabel kepemimpinan Kompetensi profesional guru dengan komunikasi kerja guru (X1?Z) memiliki nilai koefisien korelasi yang sebesar 0,729 dengan arah positif. Hubungan variabel budaya kerja guru dengan kompetensi profesional guru (X2?Y) memiliki nilai koefisien korelasi yang sebesar 0,124 dengan arah positif. Hubungan variabel budaya kerja guru dengan komunikasi kerja guru (X2?Z) memiliki nilai koefisien korelasi yang sebesar 0,245 dengan arah positif. Hubungan variabel .komunikasi kerja guru dengan kompetensi profesional guru (Z?Y) memiliki nilai koefisien korelasi yang sebesar 0,349 dengan arah positif.
Kesimpulan penelitian adalah Kompetensi profesional, budaya kerja dan komunikasi kerja guru berada pada klasifikasi tinggi. Kompetensi profesional dan budaya kerja guru mampu meningkatkan komunikasi kerja guru. Ada pengaruh langsung antara kepemimpinan situasional terhadap kompetensi professional guru. Ada pengaruh langsung antara kompetensi profesional guru dengan komunikasi kerja guru. pengaruh langsung antara budaya kerja guru dengan kompetensi profesional guru. pengaruh langsung antara budaya kerja guru dengan komunikasi kerja guru. pengaruh langsung antara komunikasi kerja guru dengan kompetensi professional guru. pengaruh tidak langsung antara kompetensi profesional guru dengan kompetensi profesional guru melalui Komunikasi kerja guru. Pengaruh tidak langsung antara budaya kerja guru dengan kompetensi profesional guru melalui komunikasi kerja guru.