Abstract:
Perilaku guru yang demokratis memungkinkan terbinanya skap persahabatan guru dan peserta didik dengan dasar saling memahami dan saling mempercayai. Namun, yang menjadi permasalahan disini adalah ialah bagaimana mengetahui tingkat persepsi siswa terhadap perilaku guru demokratis dilihat dari latar belakang staus sosial ekonomi keluarga yang berbeda-beda. Dengan melakukan penelitian ini memiliki keuntungan dimana dapat mengetahui bagaimana sudut pandang siswa terhadap perilaku seorang guru apakah guru tersebut sudah demokratis hal ini dapat menjadi perilaku panutan demokratis bagi siswa siswi di SMA Negeri 8 Banjarmasin. Tujuan penelitian (1) menggali pengetahuan peserta didik berkaitan dengan perilaku guru demokratis (2) untuk menganalisis persepsi peserta didik terhadap perilaku guru demokratis berdasarkan status sosial ekonomi keluarga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Didapatkan data hasil dari populasi sampel penelitian dianalisis dengan metode survey yang dipakai untuk di interprestasikan. Metode yang dipakai dalam penelitian adalah metode survey teknik angket dan wawancara. Keseluruhan peserta didik kelas X, XI,dan XII SMA Negeri 8 Banjarmasin dengan jumlah 939 siswa. Hingga dijadikan sampel saat penelitian ini ialah terjumlah 90 responden dengan menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) persepsi siswa terhadap perilaku guru demokratis adalah 85,464?rada pada tingkat “Sangat Baik” dengan pengetahuan siswa tentang perilaku guru demokratis apabila guru tersebut berusaha melibatkan para siswa secara langsung dalam proses pembelajaran dan pengambilan keputusan yang berkenaan dengan kehidupan mereka, mereka berpendapat bahwa guru demokratis apabila guru tersebut menghargai prestasi yang dimiliki setiap siswa dan pendapat siswa sekecil apapun, guru demokratis juga dekat dengan siswanya baik dalam melibatkan pemikiran, perasan dan pandangan, (2) persepsi siswa berdasarkan status sosial ekonomi keluarga ialah kalangan atas dikategorikan Kurang Baik dengan hasil 8.25% + 10.555% = 18,805%, kalangan bawah dikategorikan Baik dengan 27.58333% + 31.09083% = 61.53174%, dan kalangan bawah dikategorikan Kurang Baik dengan 5.415% + 6,551667% = 10.91125%. Saran Sebaiknya sebagai siswa dari berbagai kalangan baik itu kalangan atas, menengah maupun bawah harus lebih banyak menambah wawasan pengetahuan tentang ciri-ciri perilaku guru demokratis dan lebih mengetahui bahwa pendidikan itu merupakan penunjang dalam mengembangkan diri. Dengan itu siswa dapat melihat apakah guru tersebut berperilaku demokratis dan siswa dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari menjadi siswa yang berperilaku demokratis pula.