Abstract:
Latar Belakang: Kelemahan dari Ca(OH)2 adalah kekuatan kompresif dan sifat
mekanik yang rendah sehingga dapat berpengaruh pada kestabilan bahan terhadap
cairan di dalam saluran akar gigi sehingga dapat melarutkan bahan medikamen
saluran akar gigi. Dari berbagai kelemahan Ca(OH)2 mengakibatkan peneliti
tertarik mengkombinasikan Ca(OH)2 dengan bahan alami yaitu ekstrak batang
pisang mauli (Musa acuminata). Ekstrak batang pisang mauli mengandung
senyawa bioaktif seperti tanin, saponin, alkaloid,flavonoid dan likopen yang
memiliki sifat sebagai antioksidan, anti inflamasi, antibakteri dan anti virus. Salah
satu syarat bahan pulp capping adalah memiliki kekuatan kompresif yang cukup,
oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk menguji nilai kekuatan kompresif
kombinasi Ca(OH)2 dengan ekstrak batang pisang mauli. Tujuan: Menganalisis
bagaimanakah kekuatan kompresif pada bahan pulp capping dari kombinasi
kalsium hidroksida dengan ekstrak batang pisang mauli, dengan perbandingan 1:1
; 1:1.5 ; dan 1,5:1. Metode: Penelitian merupakan penelitian eksperimental murni
dengan rancangan posttest-only with control group design, terdiri 4 kelompok
perlakuan antara lain: kelompok 1 kombinasi Ca(OH)2 dengan ekstrak batang
pisang mauli dengan 1:1, kelompok 2 1:1,5, kelompok 3 1,5:1, dan kelompok 4
sebagai kontrol positif. Hasil: uji One Way Anova (p<0,05) yang berarti terdapat
perbedaan yang bermakna. Analisis data dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD
(p<0,05) yang menunjukan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara kelompok,
antara setiap kelompok perlakuan. Kesimpulan: Kombinasi Ca(OH)2 dengan
EBPM 50?n PG perbandingan 1,5 : 1 : 0,375, memiliki kekuatan kompresif
tertinggi (1,40 MPa), sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin banyak ekstrak
batang pisang mauli dalam kombinasi, maka semakin rendah kekuatan
kompresifnya.
Kata Kunci: ekstrak batang pisang mauli, kalsium hidroksida,kekuatan kompresif