Abstract:
Sistem lahan memiliki kemampuan dan kualitas yang berbeda tergantung dari penggunaannya untuk pertanian, perkebunan, kehutanan, perumahan, dan lain-lain. Berdasarkan sistem lahan tersebut, komponen-komponen tanah, baik tanah mineral maupun tanah organik, menjadi sangat penting untuk dipahami. Pemahaman ini termasuk dalam pemanfaatan tanah Podsolik yang memiliki luasan yang sangat signifikan di Kalimantan Selatan. Jenis penggunaan lahan yang berbeda dapat mempengaruhi karakteristik tanah, baik secara fisik, kimia maupun biologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan sifat-sifat tanah pada berbagai lahan yang ditanami jagung dan kelapa sawit dengan parameter pH tanah, C-organik, dan kadar air pada kedalaman 0-30 dan 30-60 cm. Desain penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara purposive sampling pada kedalaman 0-30 cm dan 30-60 cm pada lahan jagung dan kelapa sawit dimana diambil 5 titik untuk masing-masing area untuk setiap kedalaman, sehingga total sampel sebanyak 20 sampel. Untuk melihat perbedaan sifat kimia tanah pada dua penggunaan lahan, digunakan uji-t: dua sampel dengan asumsi varians tidak sama dan disajikan dalam diagram batang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai keasaman tanah (pH), kadar air, dan C-organik pada penggunaan lahan yang berbeda, yaitu lahan yang ditanami jagung dan kelapa sawit, tidak berbeda nyata pada kedalaman 0-30 dan 30-60 cm. Nilai kemasaman tanah (pH), kadar air, dan C-organik pada penggunaan lahan yang berbeda yaitu lahan yang ditanami jagung dan kelapa sawit masing-masing tidak berbeda pada tiap kedalaman 0-30 dan 30-60 cm. Nilai pH, kadar air, dan C-organik tanah di kedalaman 0-30 cm pada lahan yang ditanami jagung berturut-turut adalah 5,49, 19,74, dan 1,61, pada kedalaman 30-60 cm adalah 5,58, 23,09, dan 1,42. Nilai pH, kadar air, dan C-organik tanah di kedalaman 0-30 cm pada lahan yang ditanami kelapa sawit berturut-turut adalah 5,43, 21,02, dan 1,84, pada kedalaman 30-60 cm adalah 5,36, 25,46, dan 1,93. Nilai rata-rata pH pada lahan yang ditanami jagung dan kelapa sawit termasuk kriteria masam dan C-organik kriteria rendah.