Abstract:
Henti jantung salah satu kasus kegawatdaruratan yang mengancam nyawa dengan pertolongan yang tepat ialah basic life support terutama tindakan CPR oleh penolong awam untuk menyelamatkan korban OHCA. Pelatihan CPR dengan alternatif bantal busa dapat meningkatkan sensasi chest recoil. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan kemampuan bantal busa pada sensasi chest recoil dan maneken pada latihan chest compression only CPR. Penelitian ini penelitian deskriptif menggunakan probability sampling dengan pendekatan jenis simple random sampling. Sampel 30 responden menggunakan teori minimal sampel. Hasil
yang didapatkan saat chest compression only pada bantal busa yaitu hasil tepat 30 orang (100%) dan dari maneken yaitu tepat 29 orang (96,7%) dan tidak tepat 1 orang (3,3%). CPR dilakukan pada bantal kemudian pada maneken melihat feedback aplikasi QCPR training. Hasil ketepatan yaitu 75%-100%. Bantal busa menjadi alternatif CPR pada kualitas chest recoil saat chest compression only CPR dari observasi dan maneken dari aplikasi QCPR training yang terhubung dengan bluetooth.