Abstract:
Minyak kelapa sawit merupakan salah satu komoditas pertanian utama di Kalimantan Selatan, namun, industri ini juga dikaitkan dengan dampak lingkungan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi efek mediasi sikap lingkungan terhadap hubungan antara informasi dan perilaku konsumen yang berupa kesediaan untuk membayar produk minyak kelapa sawit ekolabel di Kalimantan Selatan. Berdasarkan theory of planned behaviour (TPB) oleh Ajzen (1991), perilaku seseorang dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan mengumpulkan data dari masyarakat Kalimantan Selatan secara daring. Data terkumpul sebanyak 191 responden yang kemudian dianalisis secara statistik dengan menggunakan simple mediation model oleh Hayes yang dibantu dengan aplikasi IBM SPSS. Hasilnya variabel sikap lingkungan tidak signifikan memediasi pengaruh informasi terhadap kesediaan untuk membayar produk minyak kelapa sawit ekolabel (indirect effect). Informasi juga tidak signifikan memprediksi kesediaan untuk membayar secara langsung (direct effect). Kesimpulannya adalah informasi tidak mampu memprediksi kesediaan untuk membayar produk minyak kelapa sawit ekolabel pada individu, baik dengan perantara sikap lingkungan ataupun secara langsung.
Kata kunci: sikap lingkungan, informasi, kesediaan untuk membayar, produk
minyak kelapa sawit ekolabel