Abstract:
Kabupaten Tapin memiliki potensi hasil yang cukup bagus dan juga Kabupaten Tapin memiliki kearifan lokal dalam tanaman cabai yang bernilai ekonomi tinggi tentang cara menanam cabai rawit Hiyung. Cabai rawit Hiyung bermula di Desa Hiyung yang ada disebuah Kabupaten yaitu Kabupaten Tapin. terdaftar secara resmi di Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Balai Perizinan Pertanian dan Perlindungan Varietas Tanaman. Republik Indonesia pada tanggal 12 April 2012, No. 09/PLV/2012. Tetapi walau pun nilai memiliki ekonomi yang tinggi,tidak semua petani dapat menikmati tingkat kesejahteraan yang memadai karena penghasilan yang mereka peroleh sering kali tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka, sedangkan kesejahteraan merupakan tujuan dari seluruh masyarakat. Tujuan dari studi ini ialah untuk mengevaluasi tingkat kesejahteraan petani cabai di Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin. Data primer dan data sekunder adalah dua jenis data yang digunakan didalam studi ini. Data primer didefinisikan sebagai data yang terkonsentrasi dengan indikator-indikator BKBBN yang berkaitan dengan tingkat kesejahteraan keluarga. Data primer didapatkan saat wawancara langsung dengan kuisioner yang sudah dipersiapkan. Data sekunder diambil dari penelitian literatur kelembagaan dan lembaga terkait. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik presentase dan teknik sistem gugur. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesejahteraan yang berada di Desa Hiyung belum merata secara menyeluruh. Hasil persentase tertinggi didapat dari tahap kesejahteraan keluarga I, di mana 15 orang memiliki presentase 51,72%; tahap kesejahteraan keluarga II, di mana 10 orang memiliki presentase 34,48%; dan tahap kesejahteraan keluarga III, di mana 4 orang memiliki presentase 13,80%.