Abstract:
ABSTRAK
Norazizah, Silvy. 2023. Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Materi Siklus Air Menggunakan Model LEMPER Pada Siswa Kelas V SDN Pangeran 2 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. H. Muhammad Saleh, M.Pd.
Kata Kunci: Aktivitas, Hasil Belajar, Siklus Air, Model LEMPER
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas siswa yang berdampak pada rendahnya hasil belajar di kelas V SDN Pangeran 2 Banjarmasin. Hal ini disebabkan karena pembelajaran masih dilakukan dengan metode ceramah yang monoton, kemudian siswa kurang terlibat dalam pembelajaran sehingga membuat proses pembelajaran menjadi pasif, pembelajaran masih belum menggunakan strategi dan model pembelajaran yang menarik, serta kurangnya penggunaan media dalam proses pembelajaran. Salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa ini maka dilaksanakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model LEMPER (Problem Based Learning, Picture and Picture dan Word Square). Tujuan dilaksanakan penelitian tindakan kelas ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas, dilaksanakan 4 kali pertemuan dengan jumlah siswa 12 orang yang terdiri dari 7 orang siswa perempuan dan 5 orang siswa laki-laki. Teknik analisis data kualitatif berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa, sedangkan data kuantitatif melalui pengukuran hasil belajar. Data dihasilkan dari lembar instrumen observasi dan tes hasil belajar, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik, selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta tercapainya ketuntasan belajar siswa secara individual dan klasikal.
Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 27 kriteria “Baik”, pertemuan II memperoleh skor 29 kriteria “Baik”, pertemuan III memperoleh skor 33 kriteria “Sangat Baik” dan pertemuan IV memperoleh skor 35 kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pertemuan I mencapai kriteria “Sangat Sedikit Siswa Aktif”, pertemuan II mencapai kriteria “Sebagian Besar Siswa Aktif”, pertemuan III mencapai kriteria “Hampir Seluruh Siswa Sangat Aktif” dan pertemuan IV mencapai kriteria “Hampir Seluruh Siswa Sangat Aktif”. Hasil belajar siswa ranah kognitif pada pertemuan I mencapai 42%, pertemuan II mencapai 58%, pertemuan III mencapai 83%, dan pertemuan IV mencapai 100%. Ranah afektif pertemuan I mencapai 42%, pertemuan II mencapai 75%, pertemuan III mencapai 100?n pertemuan IV mencapai 100%. Ranah psikomotorik pertemuan I mencapai 42%, pertemuan II mencapai 83%, pertemuan III mencapai 100?n pertemuan IV mencapai 100%.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru serta peneliti lain adalah agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.