Abstract:
Pertanian berperan penting bagi pembangunan ekonomi dan masyarakat Indonesia. Salah satu dari pertanian ini yaitu sawah di Kecamatan Gambut yang mana terletak disekitar pemukiman penduduk, industri, dan jalan raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter histerisis serta komposisi, ukuran, dan bentuk mineral magnetik pada tanah sawah di Kecamatan Gambu dengan menggunakan metode VSM (Vibrating Sample Magnetometer) dan SEM (Scanning Electron Microscope). Hasil VSM menunjukkan bahwa kurva histerisis memiliki magnetisasi saturasi berkisar antara 0,211024 sampai dengan 40,561323 emu/gr. Nilai magnetisasi ramanen saturasi berkisar antara 0,046478 sampai dengan 11,772582. Nilai medan koersivitas berkisar antara -0,056084 sampai dengan 0,657958 T. Nilai medan koersivitas ramanen berkisar antara -0,053604 sampai dengan -0,002488 T. Bentuk bulir mineral magnetik berdasarkan hasil SEM-EDS pada sampel tanah sawah ini didominasi oleh bentuk bulat tidak sempurna. Bulir mineral magnetiknya merupakan bulir pseudo-single domain, seta unsur Fe dan O yang mendominasi pada sampel tanah sawah yang mana kandungan tersebut dapat ditemukan pada besi oksida dari jenis magnetite (F), maghemite (?-F), dan hematite (?-F).
Kata kunci: tanah sawah, parameter histerisis, ukuran bulir mineral magnetik, bentuk bulir mineral magnetik.