Abstract:
Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir di Kalimantan Selatan telah terjadi 3.513 kasus kecelakaan lalu lintas dan kota Banjarbaru menempati urutan kedua dengan 413 kasus. Tempat yang paling sering mengalami kejadian kecelakaan lalu lintas pada tahun 2022 adalah di Kecamatan Banjarbaru Selatan yaitu sepanjang Jalan A.Yani sebanyak 7 kasus (35%) dan 5 diantaranya adalah pelajar tingkat SMA/SMK/MA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan masing-masing antara sikap, masa berkendara, dan dukungan keluarga dengan perilaku keselamatan berkendara pada siswa/i SMK Negeri 1 Banjarbaru. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa/i kelas 10 dan 11 SMK Negeri 1 Banjarbaru sebanyak 559 orang. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 107 orang. Uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji statistik chi square (CI=95%, ?=0,05). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sikap (p=0,000) dan dukungan keluarga (p=0,000) dengan perilaku keselamatan berkendara. Tidak ada hubungan antara masa berkendara (p=0,497) dengan perilaku keselamatan berkendara pada siswa/i SMK Negeri 1 Banjarbaru. Diharapkan pihak kepolisian dapat bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Banjarbaru, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan dalam membuat program pendidikan, pelatihan, dan pengawasan terkait berkendara yang aman menggunakan sepeda motor seperti membuat duta lalu lintas di SMK Negeri 1 Banjarbaru.