Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi terhadap karakteristik
pembakaran bio-briket campuran tanah gambut dan gulma purun tikus yang memiliki potensial dapat
menjadi solusi terhadap permasalahan kelangkaran energi dan limbah, khsususnya yang terjadi di
Kalimantan Selatan. Variasi komposisi yang digunakan antara purun tikus : tanah gambut adalah
100% : 0%; 75% : 25%; 50% : 50%; 25% : 75%; 0% : 100%. Pada komposisi variasi briket 100%
purun tikus dan 0% tanah gambut) dengan tekanan 50 kg/cm2 menghasilkan penyalaan awal yang
lebih cepat yaitu dengan waktu 96 detik. Pada komposisi briket (50% purun tikus dan 50% tanah
gambut) bentuk pejal dengan tekanan 50 kg/cm2 menghasilkan temperatur tertinggi yaitu mencapai
280 ?. Pengaruh variasi tekanan terhadap karakteristik pembakaran briket tanah gambut dan purun
tikus menunjukan briket dengan tekanan 50 kg/cm2 dan 100 kg/cm2 memperngaruhi laju
pembakaran dan temperatur pembakaran briket. Briket yang memiliki tekanan 100 kg/cm2
menghasilkan laju pembakaran dan temperatur tertinggi.