Abstract:
Peningkatan jumlah pondok pesantren menunjukkan meningkatnya minat masyarakat
untuk memilih pondok pesantren sebagai tempat pendidikan islam. Hal tersebut ditandai dengan
keperluan mereka terhadap kualitas pendidikan islam yang lebih baik, yang lebih inklusif, yang
relevan dengan zaman, dan yang tidak hanya fokus pada aspek akademis tetapi juga dapat
membentuk karakter dan moral yang baik pada anak mereka sehingga dapat menjadi generasi
yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat nantinya. permasalahan pada perancangan berkaitan
dengan kenyamanan bangunan dan lingkungan, maka metode pasif desain adalah salah satu cara
agar permasalahan dapat terselesaikan. Pasif desain lebih menekankan ke desain fisik bangunan
seperti desain fasad, arah hadap bangunan, letak dan ukuran jendela, sistem ventilasi bangunan,
hingga tata letak ruangnya. Dengan metode yang digunakan, harapannya pondok pesantren
tahfidzul qur'an berfokus pada pengajaran dan pembelajaran Al-Qur'an seperti tahsin, tajwid, dan
hafalan Al-Qur'an, serta kajian Islam yang mencakup berbagai topik seperti fiqih, hadits, sejarah
Islam, dan tafsir Al-Qur'an dapat terlaksana dengan baik. Selain program tentang keagamaan,
pondok pesantren juga harus memberikan pembelajaran umum sebagaimana pada sekolah negeri
dan memberikan fasilitas penunjang seperti tempat berolahraga, laboratorium, perpustakaan, dan
usaha mandiri untuk menunjang keperluan para santri.