Abstract:
Generasi milenial yang lahir bersamaan dengan teknologi membuat tidak jauh dengan
teknologi, antara lain internet dan media sosial saat ini, yaitu Instagram. Fitur, Instagram Story
menjadi sesuatu yang menarik untuk dipelajari. Instagram Story telah menjadi tempat untuk
mengekspresikan diri Anda kepada sebagian besar pengguna.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses self disclosure (pengungkapan diri)
kondisi usia dewasa awal di kota Banjarmasin dalam pemanfaatan penggunaan media sosial
Instagram Stories. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif kualitatif
dimana peneliti melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap beberapa informan
yang dipilih secara acak berawal dari usia 20 sampai 25 tahun (dewasa awal) dan sebagai
pengguna media sosial yang memiliki akun instagram.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap individu berbeda-beda dalam memanfaatkan
media sosial. Media sosial tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi, akan tetapi media
sosial juga digunakan untuk hiburan dan menganggap media sosial adalah tempat ternyaman
untuk mengungkapkan kondisi yang dialami sehingga mereka lebih terbuka di media sosial
dan melakukan self disclosure (pengungkapan diri) dengan membagikan kegiatannya
hingga mengungkapkan perasaannya dalam postingan di media sosial. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa, penggunaan media sosial oleh dewasa awal
disini sebagai media mengungkapkan dan mengekspresikan keadaan dan kondisi yang
pengguna alami dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci: Self-Disclosure, Instagram Stories, Dewasa Awal, Banjarmasin