Abstract:
Keterbatasan media pembelajaran dan proses belajar yang masih berpusat pada pendidik membuat membuat peserta didik menjadi jenuh dan bosan, serta menjadi peserta didik dominan mendengarkan dan mencatat materi yang sekaligus menjadi salah satu faktor pembelajaran yang tidak aktif melibatkan peserta didik dalam belajar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran berbasis problem based learning pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan yang memenuhi kriteria valid dan praktis. Penelitian ini dilakukan dengan metode R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4D, akan tetapi pada penelitian ini hanya dilakukan sampai tiga tahap, yaitu define, design, dan develop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran berbasis problem based learning pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan memperoleh nilai rata-rata validitas sebesar 91?ngan kriteria sangat valid dan nilai reliabilitas sangat baik sebesar 98%. Praktikalitas modul pembelajaran yang dilakukan oleh guru mata pelajaran IPA kelas VII sebanyak 1 orang di SMPN 4 Satap Kusan Hilir memperoleh nilai rata-rata sebesar 85?ngan kriteria sangat praktis, sedangkan praktikalitas modul pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik sebanyak 22 orang memperoleh nilai rata-rata sebesar 89?ngan kriteria sangat praktis. Dengan demikian, modul pembelajaran berbasis problem based learning pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan dapat dikatakan layak/valid dan praktis untuk digunakan sebagai media atau bahan ajar dalam proses pembelajaran.